Bisnis, Bisnis online saat ini merupakan bisnis yang paling menjanjikan. Apapun bentuk bisnisnya. Selain itu, produk dan jasa dari bisnis saat ini memiliki variasi yang cukup banyak.
Bahkan dalam satu industri yang sama, masing-masing bisnis memiliki keunikannya sendiri.
Jika sebuah produk tidak memiliki perbedaan berarti dengan produk lainnya, maka produk tersebut tidak akan menarik perhatian konsumen.
Dengan banyaknya variasi produk, dan besarnya keuntungan yang didapatkan memotivasi banyak orang untuk memulai membangun bisnis dan start-upnya sendiri.
Selain termotivasi, mereka juga merasa tertantang untuk menciptakan sebuah kreasi dan inovasi yang akan mencuri perhatian publik.
Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak calon pebisnis yang masih ragu untuk memulai bisnisnya, maka berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum dalam berbisnis online.
Tidak Begitu Mendengarkan Kustomer
Anda tidak akan mengetahui permasalahan yang terjadi dipasar jika Anda bahkan tidak mendengar kustomer. Ada pepatah mengatakan, “pembeli adalah raja” tentu saja, tanpa mereka bisnis Anda tidak akan berjalan baik.
Jangan hanya mendengarkan konsumen ketika mereka sedang memberikan konfirmasi pembelian atau testimoni saja, namun Anda perlu benar-benar mendengarkan konsumen.
Misalnya ketika konsumen meminta refund atau telah membeli produk Anda namun tidak menggunakannya. Dengarkan pula orang-orang yang tidak ingin membeli produk Anda, dan cari tahu kenapa mereka tidak menginginkannya.
Adakalanya Anda perlu melihat dari sudut pandang kustomer. Misalnya jika menjadi pembaca blog Anda, coba berpikir, “mengapa blog ini layak dibaca?”. Dari sini Anda harus menjawab dengan cepat sebelum mereka kemudian menutup blog Anda.
Sama Saja Dengan Bisnis Yang Lainnya
Jika Anda memiliki kompetisi yang kuat dalam industri yang dipilih, maka Anda perlu memberi alasan kepada para konsumen potensial mengapa mereka harus memilih bisnis Anda.
Jika Anda berpikir dengan meniru taktik sukses kompetitor maka itu juga akan berhasil pada bisnis Anda, maka sebaiknya Anda tidak melakukannya, karena kemungkinan itu tidak akan berhasil sama sekali.
Mengetahui taktik dan strategi kompetitor memang diperlukan, namun dari hal tersebut Anda harus melakukan yang lebih baik, buktikan kepada konsumen potensial bahwa Anda berada di level yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor meskipun Anda berada di industri yang sama.
Memilih Topik Yang Tidak Anda Pedulikan
Apapun topik yang dipilih untuk menjadi fokus bisnis Anda, sebaiknya Anda memiliki pengetahuan mendalam terhadap subjek tersebut dan kreativitas yang segar.
Dalam kompetisi, Anda akan bersaing dengan kompetitor yang serius dengan topik tersebut, lalu bagaimana bagaimana Anda dapat bersaing apabila kecintaan Anda terhadap topik tersebut dan kompetitor sangat jauh?
Sebaiknya mulailah bisnis dengan sesuatu yang Anda sukai. Misalnya, jika Anda hobi membuat kerajinan, mengapa tidak menjual hasil karya Anda sendiri? Anda juga akan lebih menikmati dalam menjalani bisnis yang Anda sukai.
Mengurus Masalah Yang Tidak Terlalu Penting
Beberapa bisnis yang gagal ditengah jalan dikarenakan mereka mencoba mengatasi masalah yang sebenarnya tidak ada yang mempedulikan hal tersebut.
Mungkin terkadang pelaku bisnis kurang begitu mengerti apa yang seharusnya mereka fokuskan.
Misalnya jika Anda mengeluarkan sebuah ide dan produk lalu tidak ada yang membelinya, maka ada kesempatan bagus yang seharusnya Anda gunakan untuk mencari tahu lebih lanjut masalah utama pada produk tersebut, bukan dengan memikirkan untuk mendapatkan audiens yang lebih banyak.
Terkadang, dibandingkan dengan menjadi lebih baik, Anda perlu menjadi berbeda. Tentu saja menjadi berbeda dalam hal yang positif ya.
Ekspektasi Yang Tidak Tepat
Membangun sebuah bisnis tidaklah mudah, dan tidak akan cepat. Ibarat perjuangan tanpa henti, Anda tidak dapat membangun bisnis sahttp://undercover.id/l melakukan traveling misalnya, atau bahkan jika Anda seorang karyawan penuh waktu, maka ini akan lebih sulit lagi.
Kesuksesan tidak dapat diraih hanya dalam waktu satu malam. Anda mungkin perlu menulis ulang rencana bisnis Anda berkali-kali.
Tanyakan ini pada diri Anda :
Apakah bisnis ini layak bahkan jika harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk sukses?
Bagaimana jika membangun bisnis ini ternyata lebih melelahkan dibandingkan dengan pekerjaan sekarang?
Terlalu Banyak Berpikir Namun Tidak Bertindak
Entrepreneur memiliki 2 jenis; jenis CEO dan jenis pekerja. Dalam diri seorang pebisnis, Anda harus memiliki keduanya.
Mempertimbangkan banyak hal ketika akan memulai bisnis memang baik, jika itu memang demi kesuksesan bisnis Anda. Namun jika Anda tidak bertindak, lalu kapan bisnis tersebut akan maju atau bahkan akan dimulai?
baca juga
Menjalankan Bisnis Sendirian
Bisnis seperti apapun tidak akan bertahan jika hanya dijalankan oleh seorang saja. Kustomer, supplier, penyedia jasa yang ada dalam bisnis Anda adalah orang-orang yang Anda butuhkan.
Dan yang lebih penting, Anda juga membutuhkan dukungan dari wirausahawan lain yang berada dalam industri bisnis yang sama, dan industri lainnya dengan pengalaman yang lebih banyak.
Cobalah untuk bergaul dengan wirausahawan lainnya, dan mungkin akan labih baik lagi jika Anda mengadakan pertemuan rutin dengan mereka. Saling berbagi masalah dan goals masing-masing. Selain itu, Anda juga dapat mengulas progres bisnis Anda setiap minggunya.
Kebingungan Antara Blog dan Bisnis
Blog merupakan media yang paling penting untuk menghubungkan konsumen dengan bisnis Anda. platform paling tepat untuk berbagi ide Anda dan memperluas audiens. Hal ini juga berlaku untuk setiap platform yang Anda gunakan untuk terhubung dengan konsumen.
Menyediakan konten gratis bukanlah bisnis. Namun alat untuk membangun pengaruh. Pengaruh yang akan menggiring pengunjung menjadi konsumen potensial, lalu mengubah konsumen potensial menjadi pelanggan.
bac ajuga
Tidak Memulai Sama Sekali
Kesalahan terbesar dalam membangun bisnis adalah, TIDAK MEMULAINYA SAMA SEKALI. Jika Anda memiliki rencana untuk membangun bisnis, jangan hanya berbicara keseluruh orang yang ada dilingkungan Anda tentang semua rencana bisnis tersebut tapi tidak pernah beraksi sama sekali.
Mungkin memang optimis dalam membangun rencana bisnis tersebut, namun rasa kekhawatiran yang berlebihan yang mungkin menghambat orang tersebut untuk segera bertindak. Langkah terbaik untuk meyakinkan Anda dalam membangun bisnis adalah :
Jangan takut untuk membuat kesalahan. Karena kesalahan adalah bagian dari proses.
Maka mulailah langkah Anda, cari orang-orang yang akan turut membantu dan mendukung Anda.