undercover – Bounce Rate adalah istilah yang sering muncul dan termasuk salah satu indicator performa website. Apakah anda salah satu yang sering mempertanyakan tingkat bounce rate yang tinggi di website anda?
Istilah “bounce” dalam kamus Google artinya adalah sesi satu halaman di website anda. Bounce rate sendiri artinya adalah presentase pengunjung yang meninggalkan website anda setelah hanya melihat satu halaman.
Yang dihitung dalam bounce rate adalah jika pengunjung masuk tanpa melakukan tindakan apapun seperti meng-klik tombol atau link. Ini bahkan bisa terjadi dan terhitung jika ada pengunjung yang mengunjungi halaman tersebut selama lebih dari 30 menit.
Tingkat bounce rate yang tinggi sebenarnya adalah istilah yang relatif, tergantung pada tujuan perusahaan atau jenis website anda. Tingkat bounce rate yang rendah juga bisa menjadi masalah.
Berikut adalah tingkat performa bounce rate:
- < 25%: Mungkin ada sesuatu yang rusak
- 26 – 40%: Sangat baik
- 41 – 55%: Standar
- 56 – 70%: Di atas normal, tapi bisa saja terjadi tergantung pada jenis website
- > 70%: Buruk atau sesuatu mungkin rusak
Berikut adalah beberapa alasan yang menyebabkan website anda memiliki tingkat bounce rate tinggi dan cara mengatasinya:
Loading lama
Google sekarang sudah mengutamakan kecepatan loading website sebagai masalah penting, bahkan memasukkan ke dalam Core Web Vitals. Halaman website yang memiliki waktu loading lama juga bisa menjadi masalah besar untuk tingkat bounce rate.
Jika halaman website anda membutuhkan waktu lebih dari beberapa detik untuk loading, maka pengunjung yang datang akan kesal dan pergi. Memperbaiki kecepatan loading halaman adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki para penggiat SEO dan digital marketing.
Anda bisa mengecek kecepatan website anda menggunakan berbagai tool di internet. Jika dirasa lambat, anda bisa menerapkan beberapa cara seperti memperkecil ukuran gambar, mengganti hosting, atau mengaktifkan plugin caching.
Konten yang sudah cukup lengkap
Terkadang dalam satu halaman, konten anda sudah bisa memenuhi kebutuhan pengguna sehingga mereka tidak perlu menelusuri website anda lebih jauh. Ini bisa berarti hal yang baik.
Anda bisa mengecek waktu yang dihabiskan pengunjung untuk melihat halaman anda. Jika pengunjung memakan waktu beberapa menit atau lebih, itu bisa mengirimkan sinyal positif kepada Google bahwa halaman anda memiliki tingkat relevansi yang tinggi.
Jika pengunjung tidak berlama-lama tinggal di halaman website anda, anda bisa mengakalinya dengan memberikan internal link yang mengaitkan ke konten-konten lain di website anda.
Judul dan atau deskripsi yang tidak sesuai
Jika judul atau deskripsi anda tidak secara akurat mendeskripsikan konten yang berkaitan, pengunjung mungkin mengunjungi website anda untuk mencari sesuatu tapi malah menemukan hal yang berbeda, sehingga mereka langsung meninggalkan halaman itu.
Jika kasusnya seperti ini, anda bisa me-review ulang judul atau deskripsi di setiap konten anda. Dan juga ingat untuk menghindari judul clickbait yang tidak relevan.
Kesalahan teknis
Jika anda melihat pengunjung hanya menghabiskan waktu kurang dari beberapa detik di website anda, itu bisa saja berarti halaman anda blank, memunculkan halaman 404, atau tidak ter-loading dengan baik.
Jika seperti itu, anda sebaiknya segera menghubungi ahli yang bisa memperbaiki website, karena Google bisa saja menurunkan halaman website anda dari daftar halaman pencarian.
Bad Link dari website lain
Anda mungkin sudah melakukan semuanya dengan baik untuk mendapatkan tingkat bounce rate yang normal, tapi tetap saja akhirnya mendapatkan tingkat bounce rate yang tinggi. Ini bisa saja berasal dari backlink yang anda tanam di situs lain.
Backlink ini bisa saja mengarahkan pengunjung yang salah ke website anda atau anchor text yang digunakan tidak sesuai dengan konten yang dicari pengunjung. Atau bisa juga disebabkan karena kesalahan copywriting.
Anda bisa mengatasinya dengan menghubungi pemilik website dari backlink yang bersangkutan dan meminta mereka untuk menghilangkan backlink tersebut atau memperbaiki konten yang mengandung backlink tersebut.
Landing-page berafiliasi atau halaman single-page
Jika website anda adalah halaman afiliasi yang memang sengaja dibuat untuk “mengirim” pengunjung mengunjungi website utama yang lain, tingkat bounce rate yang tinggi mengindikasikan website anda bekerja dengan baik.
Hal yang sama juga berlaku jika anda memiliki website single-page, seperti landing page untuk ebook anda atau situs portofolio sederhana. Sangat normal untuk situs-situs seperti ini memiliki tingkat bounce rate yang tinggi karena memang tidak ada halaman lain yang bisa dituju.
Konten yang buruk
Pengunjung mungkin meninggalkan halaman website anda karena konten anda yang buruk atau tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka. Anda bisa mereview konten anda dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah tulisannya mudah dimengerti?
- Apakah ada pembagian yang jelas dengan beberapa heading?
- Apakah bisa menjawab pertanyaan pengunjung?
- Apakah memuat gambar-gambar sebagai selingan?
Jika jawabannya tidak, mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk menulis ulang dan memperbaiki konten anda.
Terlalu banyak iklan dan fitur mengganggu dan navigasi yang buruk
Apakah website anda menghujani pengunjung dengan iklan, pop-up, dan permintaan subscribe? Jika iya, mungkin itu yang menyebabkan pengunjung segera lari dari halaman website anda.
Lalu apakah navigasi website anda sulit? Mungkin pengunjung ingin menelusuri lebih jauh tapi tidak bisa menemukan tombol yang sesuai atau ada beberapa fitur yang tidak bisa dibuka melalui handphone.
Anda sebaiknya segera memperbaikinya karena Google juga mempertimbangkan user experience untuk menilai rangking website.
Website anda tidak mobile-friendly
Semua pemilik website pasti sudah paham pentingnya memiliki website yang mobile-friendly. Tapi terkadang ada beberapa website yang memiliki tampilan yang buruk atau waktu loading yang lambat jika dibuka melalui handphone.
Jika pengunjung membuka website anda dari handphone dan tidak menemukan apa yang mereka cari, mereka akan langsung pergi. Jika anda menemukan tingkat bounce rate website anda tinggi tapi tidak bisa menemukan adanya kerusakan, anda bisa mencoba membuka website anda melalui handphone.
Kedalaman konten
Kedalaman konten bisa mempengaruhi waktu yang dibutuhkan pengunjung tinggal di halaman anda dan keinginan pengunjung untuk menelusuri website anda lebih jauh. Anda bisa mengakalinya dengan menyarankan pengunjung untuk meng-klik lebih jauh.
Bisa dengan memberikan internal link yang relevan dan menarik sehingga pengunjung ingin tinggal lebih lama. Atau anda juga bisa memberikan rangkuman kecil di bagian atas untuk pengunjung yang ingin jawaban singkat dan cepat.
baca juga
Terlalu banyak permintaan
Jangan meminta terlalu banyak informasi pada pengunjung yang baru saja masuk, seperi nomor kartu kredit, NIK, atau bahkan nama. Ini bisa langsung menghilangkan kepercayaan mereka dan membuat mereka pergi.
Dengan semakin banyaknya website penipuan, para pengguna internet pun berhak menjadi lebih waspada. Tugas pemilik website dan pembuat konten adalah membangun kepercayaan dengan pengunjung, sehingga meningkatkan kepuasan mereka dan menurunkan tingkat bounce rate website anda.