Copywriting untuk email membutuhkan waktu, strategi, kreativitas, dan visi yang detail.
Tetapi menulis copy email tidak perlu menjadi aktivitas yang menakutkan! Kita akan memecah setiap komponen copy email agar bisa menyederhanakan, merampingkan, dan memperjelas proses penulisan.
Dengan demikian, Anda mungkin dapat menemukan betapa banyak kesenangan yang bisa Anda dapat dari menulis email!
Panduan berikut ini memberikan Anda insight yang dalam dan tajam tentang strategi copywriting email, tetapi juga menyelam secara mendalam ke setiap bagian konten email, tujuannya, dan bagaimana mengoptimalkan setiap komponen sehingga semuanya bekerja bersama.
Siap?
Mundur Sejenak
Sebelum Anda mulai menulis, pertama ambillah langkah mundur.
Pastikan bahwa Anda (dan semua elemen dalam bisnis) bekerja berdasarkan landasan yang kuat dan memahami suara brand Anda.
Jika Anda belum menentukan suara dari brand atau sedang memulai dari awal, maka ini adalah waktu yang sempurna untuk melakukannya.
Anda tetap dapat melakukan ini bahkan jika Anda hanya punya sedikit waktu. Caranya adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa dua atau tiga kata yang merangkum brand Anda?
Luangkan waktu Anda dengan yang satu ini. Setelah Anda menyelesaikannya, ini akan memandu seluruh strategi konten Anda. Jika harus dirangkum dua sampai tiga kata singkat, sebenarnya apa kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan bisnis Anda?
Sebagai contoh, beberapa perusahaan ingin dianggap menyenangkan, anti mainstream, dan jenaka sementara yang lain ingin memberikan sikap yang lebih serius atau kontemplatif.
Pikirkan tentang apa yang Anda ingin penerima rasakan dan pikirkan saat membaca copy Anda? Apakah gaya tulisan Anda mencerminkan hal itu?
Apakah Anda ingin penerima mengingat brand Anda sebagai orang yang unik, tradisional, atau di antara keduanya?
Suara brand akan berbeda-beda tergantung dari jenis industri dan layanannya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menarik perhatian audiens yang aktif dan atletis sehingga berbicara menggunakan istilah-istilah yang relevan dengan audiens.
Sementara perusahaan perangkat lunak yang lebih tradisional mungkin akan kurang fokus pada istilah-istilah slang, dan lebih fokus pada pesan yang lebih jelas dan universal yang fokus pada manfaat untuk pengguna.
Apakah Anda memiliki panduan gaya konten?
Menetapkan pedoman style dapat menghemat waktu dalam jangka panjang dan membersihkan setiap pemikiran yang mengganggu konsistensi gaya penulisan.
Panduan gaya pada konten mencakup bagian tentang suara brand, pengingat tata bahasa / tanda baca, istilah yang sering digunakan, catatan produk, ejaan dan kapitalisasi, serta panduan untuk proofing.
Setelah Anda membuat panduan tentang bagaimana cara menulis, berbicara, dan branding lainnya, Anda baru bisa mulai menerapkan praktik-praktik terbaik copywriting email ini.
Pisahkan bagian-bagiannya
Setiap komponen copy email melayani tujuan tertentu (yang akhirnya untuk membujuk pembaca untuk terus membaca ke elemen copy berikutnya). Jadi bila Anda mulai merencanakan copy email, ingatlah tujuan dari masing-masing bagian copy:
Baris subjek berfungsi sebagai titik kontak pertama. Tujuan subjek adalah menyapa penerima Anda, dan mengatur nada untuk sisa email.
Subjek email perlu menarik perhatian dan rasa ingin tahu yang cukup bagi pembaca untuk secara naluriah ingin mengetahui lebih banyak. Anda tidak perlu menjelaskan semua isinya di email, hanya perlu mengumpulkan cukup minat untuk mengklik link di dalamnya.
Teks preview memberikan konteks tambahan di sebelah baris subjek, dan pada akhirnya berfungsi sebagai frasa transisi atau bagian copy terakhir yang dilihat pembaca, sebelum mereka memutuskan untuk membuka email. Karena itu, teks preview sama relevannya dengan subjek.
Setelah penerima membuka email, informasi utama dalam email harus selaras dengan harapan yang mereka bentuk saat membaca copy sebelumnya. Jika ini tidak terjadi, Anda berisiko kehilangan perhatian pembaca dan kepercayaan mereka dengan email Anda.
Copy dari konten harus memberikan semua detail dengan singkat dan jelas, untuk menggiring penerima email untuk segera melirik ke tombol CTA.
Bahkan, pembaca seharusnya sudah punya bayangan tentang apa yang akan tertulis di tombol CTA karena Anda sudah menyiapkan panggungnya dengan baik.
Call to action (CTA) biasanya diatur dalam bentuk tombol sehingga dapat menonjol dari copy email dan menarik perhatian pada instruksi untuk bertindak.
Jika Anda telah meyakinkan pembaca untuk tetap membaca sampai ke tombol CTA, ada kemungkinan besar mereka tertarik, jadi luangkan sedikit waktu ekstra untuk memastikan bahwa Anda menyediakan CTA yang baik.
CTA yang baik akan membuat keputusan untuk mengeklik menjadi jauh lebih mudah, malah mungkin tanpa berpikir.
Dengan konteks di atas, mari selami masing-masing bagian secara individual dan lihat bagaimana Anda dapat meningkatkan copywriting email Anda.
Baris subjek dan teks preview
Sama seperti bertemu calon mertua atau datang di hari pertama bekerja, kesan pertama sangat penting —email pun demikian.
Dan judul email adalah kesan pertama Anda terhadap penerima email Anda. Inbox adalah arena sosial digital dan perilaku yang tidak hanya dihargai, tapi juga diharapkan.
Pertimbangkan untuk menggunakan nama depan penerima email di subjek Anda. Kami telah menguji hal ini, dan menggunakan nama depan pada judul email lebih mungkin untuk dibuka.
Menulis baris subjek yang menarik (terutama jika Anda berada dalam waktu sempit) dapat menjadi tantangan. Pertimbangkan kiat-kiat berikut saat Anda sedang menulis baris subjek:
- Manfaatkan keinginan dan keingintahuan dasar manusia.
- Gunakan kata kerja yang kuat, menarik, dan bahkan tidak terduga (jika bisa).
- Jadilah provokatif. Ini mungkin bukan strategi yang tepat, dan sangat penting untuk tidak berlebihan, tetapi jika Anda memberikan baris subjek dengan kata-kata kontroversial, Anda setidaknya akan memantik ketertarikan.
Jangan lupa dengan teks preview Anda!
Teks preview atau teks pratinjau adalah copy di sebelah baris subjek. Jika Anda tidak menulis copy yang khusus, sebagian besar client email (Yahoo, Google) akan menarik beberapa kata-kata awal dari isi email Anda.
Ini sebenarnya adalah peluang bagus untuk menyediakan sedikit penjelasan jika Anda memiliki subjek yang unik, sehingga pembaca baru bisa tahu apa yang ada di dalam email jika mereka membukanya.
Menyempurnakan baris subjek dan teks pratinjau membutuhkan latihan. Semakin banyak Anda menulis, semakin Anda merasa nyaman.
Hasil awal biasanya tidak terlalu bagus. Tapi jangan berkecil hati. Terus tweaking, Lakukan A / B test untuk berbagai versi, dan Anda akan melihat peningkatan!
baca juga Layanan Bisnis Email Marketing
Copywriting isi email
Jika Anda telah meyakinkan penerima untuk membuka email Anda, maka copy di dalam email sangat penting untuk mempertahankan dan membangun kredibilitas, kepercayaan, dan value.
Tetapi berapa banyak kata yang Anda butuhkan untuk mencapai hal ini?
Bergantung pada berapa banyak cerita yang Anda miliki dalam email Anda, Anda dapat menyesuaikan jumlah kata yang tepat.
Tetapi selalu mencoba untuk menyampaikan pesan Anda dengan kata-kata yang sedikit.
Jika Anda hanya memilikinya, luangkan sedikit lebih banyak waktu untuk menjelaskan konten Anda. Tetapi jika Anda memiliki beberapa cerita, cobalah untuk membuat konten Anda sesingkat mungkin (tanpa melewatkan arti dari ceritanya!).
Selain menggunakan teks, gunakan juga gambar.
Meskipun gambar tidak secara teknis adalah copy, tetapi gambar adalah bagian dari konten Anda secara keseluruhan dan harus digunakan secara strategis untuk meningkatkan copywriting email Anda.
Salah satu karakteristik dasar dari copy yang baik — apakah itu email, iklan — atau bentuk konten yang lebih panjang, adalah harus mampu mencapai pengalaman 1: 1 bagi pengguna Anda.
Saat Anda menulis, pikirkan copy Anda sebagai sebuah percakapan yang mungkin terjadi antara Anda dengan orang lain di ruang tunggu.
Dan bagaimana Anda menulis kepada penerima Anda membuat semua perbedaan.
Pikirkan copy email sebagai percakapan dan tulis seolah-olah Anda sedang menjelaskan atau menceritakan sebuah kisah kepada seorang teman atau kolega.
Body copy adalah inti informasi dan tempat hidup bagi cerita Anda. Tulis dengan ringkas, tetapi pastikan bahwa Anda telah menjelaskan semua poin dengan jelas dan lakukan transisi antara cerita menuju ke CTA dengan semulus mungkin.
Strategi untuk copywriting judul email
Jika Anda sudah menulis copy email, Anda jadi lebih mudah dalam menulis judul.
Meskipun judul adalah potongan yang paling pendek di dalam sebuah struktur email, seringkali ini malah menjadi hal yang paling menantang.
Menjadi ringkas adalah salah satu aspek penulisan yang paling sulit!
Meskipun Anda perlu memberikan kejelasan tentang topiknya, tetap berhati-hati untuk tidak menjelaskan informasi paling penting di judul. Judul tidak perlu mencakup semua hal di dalam body copy email Anda. Malah, memang nyaris tidak ada ruang yang cukup untuk itu.
Pilih satu sudut atau poin untuk disorot.
Saat Anda menulis, ingat bahwa kata-kata dan kata kerja tindakan, seperti baris subjek, akan selalu membantu Anda dengan baik. Jika Anda merasa stuck pada tajuk utama dan ingin lebih kreatif, maka pertimbangkan untuk menggunakan beberapa strategi sederhana berikut.
- Ambil istilah slang yang sedang tren, lalu sesuaikan dengan konteks dari judul atau industri Anda.
- Gunakan sedikit aliterasi: terkadang menggunakan aliterasi dapat menjadi tidak menarik, tetapi jika Anda memilih kata yang cerdas dan kuat, setidaknya email Anda akan menyenangkan untuk dibaca.
- Simpulkan isi cerita Anda menjadi hanya 3 kata dan lakukan brainstorming tentang kecocokan tiga kata tersebut dengan isi email Anda. Buatlah versi sebanyak mungkin, lalu pilih versi favorit Anda.
Judul email memiliki satu tugas: untuk meyakinkan pembaca untuk pindah dari inbox ke isi email. Ada banyak cara untuk mencapai hal ini, jadi bereksperimenlah dengan apa yang paling berhasil untuk Anda dan apa yang paling sesuai dengan audiens Anda.
Call to action
Anda mungkin berkhayal bisa menulis CTA sempurna yang akan menghasilkan dampak maksimal melalui satu email.
Kenyataannya: Anda mungkin harus berusaha mengejar deadline, dan CTA adalah bagian terakhir yang perlu Anda tulis sehingga biasanya Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk mengurus hal ini.
Tetapi pertimbangkan bahwa CTA adalah salah satu bagian terpenting dari copywriting email karena ini adalah saat ketika penerima memutuskan apakah mereka akan mengklik link yang Anda berikan di dalam email atau tidak.
Perhatikan hal-hal berikut saat Anda menulis CTA. Ini akan membuat waktu Anda dihabiskan dengan baik.
- Gunakan kata-kata kerja. Kata kerja adalah teman terdekat Anda, sementara kata sifat dan kata keterangan harus dihindari bila memungkinkan. Fokus pada kata-kata kerja akan membuat copy Anda bersih dan ringkas sehingga tidak menimbulkan kebingungan pada pembaca Anda.
- Pastikan bahwa copy di CTA Anda dan link yang Anda kirimi pembaca Anda masuk akal dan tidak terasa seperti “tipuan.” Link yang Anda kirimi pada penerima juga harus jelas dan tidak memaksa pengguna untuk menavigasi berlebihan untuk sampai ke tujuan yang dimaksudkan. Mengarahkan pengguna ke landing page yang sudah dipersonalisasi akan berfungsi dengan baik dan bisa menyampaikan pesan yang konsisten.
- Coba saja kata-kata yang sudah familiar— meskipun mungkin terasa tidak kreatif, tapi jika Anda benar-benar dalam keadaan darurat, menggunakan “pelajari lebih lanjut,” “baca lebih lanjut,” atau “klik di sini” mungkin sudah cukup memenuhi kebutuhan audiens Anda. Mungkin ini jauh lebih baik bila Anda memang tidak punya cukup waktu untuk membuat CTA sendiri.
Editing copy email
Setelah sentuhan terakhir ditambahkan ke dalam CTA Anda, maka Anda dapat melanjutkan ke fase pengeditan dan pengujian email.
Karena sudah ada banyak potongan konten independen yang digabungkan ke email, maka pertimbangkan untuk, melakukan dua sesi pengeditan sebelum Anda mengirim email.
Ulasan pertama adalah untuk mengulas cara kerja dan apakah email telah menjadi email yang persuasif, hangat, dan menarik.
Ini adalah momen yang tepat untuk memastikan bahwa bagian seperti baris subjek sudah cocok dengan keseluruhan email.
Setelah Anda memastikan bahwa semua bagian cocok, maka fase kedua dari pengeditan adalah:
Anda perlu memastikan bahwa tata bahasa, tanda baca, ejaan, serta link sudah tepat.
Mintalah sepasang mata lain untuk meninjau konten sehingga mereka dapat memberikan perspektif tambahan.
Dan saat Anda mengedit, hapus semua kata yang tidak perlu seperti kata sifat dan frasa yang mubazir.
Frase mubazir adalah frasa pengantar yang tidak diperlukan di dalam keberfungsian suatu kalimat. Beberapa kata dan frasa seperti ini termasuk: meski demikian, apalagi, dan pada kenyataannya, dan lain-lain.
Kesimpulan Email copywriting
Email copywriting adalah gabungan dari seni dan sains.
Ada formula yang akan membantu Anda untuk berhasil, tetapi hanya dengan mengikutinya secara membabi buta tidak akan banyak membantu dalam ekosistem email marketing yang sudah terlalu banyak ini.
Anda perlu menghadirkan sentuhan dan perspektif Anda sendiri dan hargai bahwa menulis membutuhkan waktu — saat Anda membiarkan diri Anda berkomitmen dan mendedikasikan waktu untuk meningkatkan skill, Anda biasanya akan menemukan kata-kata yang Anda cari, pada akhirnya.
Meskipun tampaknya ada banyak hal yang perlu diperhatikan, jika Anda tetap mengingat poin-poin ini, Anda akan cenderung menulis konten email yang efektif.
- Bersikaplah relevan, berilah value – capai ini dengan memberikan personalisasi dan bayangkan bahwa Anda adalah penerima, bukan pengirim.
- Bersikap konsisten – suara brand Anda harus konsisten agar khas dan mudah diingat oleh penerima email.
- Tes A / B dan evaluasi konten Anda – mengukur dan menguji adalah satu-satunya cara Anda untuk tahu bahwa Anda berhasil menjangkau audiens Anda dan jenis pesan apa yang mereka sukai.
- Semakin pendek, (biasanya) lebih baik – menggunakan kata-kata tindakan dan bahasa yang jelas dan sederhana. Setelah Anda mengatakan apa yang perlu Anda katakan, maka hentikan.
Setelah Anda mengetahui praktik terbaik, penting untuk diingat bahwa copywriting email hanyalah satu strategi, meskipun merupakan bagian penting dari strategi pemasaran email.
Jika Anda pemula di dalam email marketing, atau ingin menambahkan email marketing di dalam saluran bisnis Anda, Anda bisa menggunakan jasa email marketing yang kami miliki.