www.undercover.id/ – Google baru saja meng-update Search Quality Rater Guideline dalam bentuk PDF pada bulan Oktober lalu. Terjemahan dalam Bahasa Indonesianya kurang lebih adalah “panduan penilai kualitas pencarian”.
Terakhir kali update yang diberikan adalah pada Desember 2019. Jadi sudah hampir satu tahun tidak di-update.
Panduan ini biasa digunakan oleh para penggiat search engine optimization sebagai panduan untuk meningkatkan kualitas website atau untuk mencari trik relevansi hasil pencarian.
Ada beberapa perubahan yang dilakukan ataupun hal baru yang ditambahkan dalam update ini, yang paling mencolok adalah jumlah halamannya yang bertambah, dari 168 menjadi 175 halaman.
Bagi para pemula dalam dunia SEO atau yang baru mau mulai belajar, panduan ini sangatlah penting karena merupakan acuan yang digunakan oleh Google, mesin pencari terbesar di dunia. Tapi membaca 175 halaman dalam Bahasa Inggris yang rumit pastilah melelahkan.
Ada beberapa rangkuman poin-poin penting yang perlu diingat demi memaksimalkan hasil pencarian website anda. Di bawah ini adalah panduan menggunakan Google Search Quality Rater Guidelines untuk pemula:
Seperti banyak media pencarian online lainnya, Google memiliki algoritma-nya tersendiri. Saking besarnya peran Google dalam kehidupan manusia ada banyak sekali website dan sumber informasi yang tercantum di dalamnya.
Hal ini juga yang kadang membuat para peneliti SEO penasaran, bagaimana sebenarnya algoritma Google bekerja. Di panduan ini nantinya akan sedikit memberikan gambaran seputar cara algoritma memproduksi hasil pencarian dan apa yang menjadi fokus Google dalam menentukan algoritma tersebut.
Dua hal yang menjadi fokus utama Google dalam menentukan kualitas sebuah website adalah, tujuan website dan kualitas website. Apa maksudnya?
Tujuan website secara garis besar maksudnya adalah mempertanyakan apakah konten website anda dapat membantu pengunjung atau tidak.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian Google adalah struktur website, demografis, dan hasil pencarian tergantung lokasi.
Data-data yang diambil dari setiap website ini nantinya akan dikombinasikan untuk memaksimalkan algoritma hasil pencarian. Di dalam panduan dituliskan bahwa rating tujuan website ini didasarkan pada isi dan kualitas website.
Website yang memiliki tingkat menengah dalam memenuhi tujuan pengunjung, ditambah dengan kualitas halaman yang rendah, kemungkinan akan mendapatkan nilai yang buruk dari Google. Kombinasi yang terbaik tentu saja adalah isi website yang memenuhi kebutuhan pengunjung dan juga kualitas halaman yang baik.
Salah satu faktor lain yang dipertimbangkan untuk menilai tujuan website adalah penafsiran. Maksudnya adalah untuk beberapa kata yang memiliki beragam arti.
Contoh yang diberikan dalam panduan adalah kata “apple”. Kata “apple” memiliki banyak arti yang dirujuk dari mesin pencarian, ada perusahaan teknologi Apple, buah apel, nama orang, dan bahkan nama kota di Oklahoma.
Sebagai pembeda dari berbagai penafsiran ini, Google akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada halaman website yang berisikan arti kata yang paling banyak dicari. Ini untuk menghindari algoritma fokus memberikan sinyal yang salah kepada pengguna.
Selanjutnya adalah kualitas website. Dalam panduan ini Google menuliskan bahwa website yang akan mendapat peringkat tinggi adalah website yang masuk kategori YMYL atau Your Money Your Life.
Artinya adalah website yang memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi kebahagiaan, kesehatan, keamanan, dan kestabilan keuangan seseorang.
Beberapa jenis website yang termasuk kategori YMYL diantaranya adalah, situs berita, pemerintahan, keuangan, belanja, kesehatan dan keamanan, dan berbagai sub topik lain seperti situs mencari kerja dan situs jual-beli rumah.
read more
- Jasa SEO Bulanan
- Jasa SEO Profesional Terpercaya Bergaransi
- Jasa SEO Semarang undercover.id
- Jasa SEO Jogja undercover.id
- Jasa SEO Medan undercover.id
Walaupun masih ada banyak detail yang lain, dua hal di atas adalah gambaran paling umum bagi para pemula untuk memahami algoritma mesin pencari Google. Sebelum mulai memperbaiki detail yang lain, mungkin anda bisa memastikan website anda memenuhi dua kriteria ini terlebih dahulu sebagai awalan.
Kunci Penting Menggunakan Google Search Quality Rater Guidelines Untuk Memaksimalkan User Experience Website
Seperti yang kita tahu, Google baru saja meng-update “Google Search Quality Rater Guidelines”-nya pada bulan Oktober lalu. Panduan terbaru ini berisikan pedoman lengkap setebal 175 halaman seputar panduan penilaian kualitas pencarian.
Jika anda ingin mencari petunjuk bagaimana algoritma Google bekerja dan bagaimana cara membuat konten yang berkualitas menurut Google, anda sebaiknya membaca pedoman tersebut. Google menggunakan pedoman itu untuk meng-evaluasi website berdasarkan kualitas informasinya.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi user experience sebuah website. Yang utamanya adalah kecepatan loading, interaktivitas, dan kestabilan visual, lalu tambahannya adalah mobile friendly, internet yang aman, https, dll.
Selain faktor teknis seperti di atas, Google Search Quality Rater Guidelines juga menuliskan beberapa pedoman lain untuk memaksimalkan user experience website, di bawah ini adalah penjelasannya:
Fitur yang mengganggu
Sejak tahun 2016, Google sudah mengungkapkan ketidaksukaannya pafa fitur-fitur tambahan pada website yang dianggap mengganggu user experience. Masalah ini juga muncul lagi pada Google Search Quality Rater Guidelines yang terbaru.
Google mengatakan bahwa fitur-fitur ini membuat pengguna kesulitan untuk mengakses konten utama website. Fitur yang dianggap mengganggu terutama adalah pop-up yang terkadang muncul begitu pengunjung membuka website.
Selain pop-up, jumlah dan penempatan iklan yang muncul pun juga menjadi masalah yang dibahas. Pada panduannya Google menggambarkan bahwa iklan yang terlalu banyak atau terlalu besar dapat mengganggu kenyamanan pengguna dan berhak diberi rating kualitas halaman yang rendah.
Menurut Google, iklan sebenarnya bukanlah hal yang buruk karena bisa mendatangkan uang untuk pemilik website. Tapi, penempatannya di dalam website juga perlu dipikirkan dampaknya bagi pengunjung.
Clickbait
Orang Indonesia pasti sudah familiar dengan clickbait. Hampir semua lini media online Indonesia dipenuhi oleh berita-berita dan video-video dengan judul bergaya clickbait yang bertujuan untuk menarik minat pengunjung.
Berdasakan berbagai contoh yang diberikan di dalam Google Search Quality Rater Guidelines, Google memberikan kesimpulan bahwa sebuah halaman website yang baik adalah yang sesuai dengan harapan pengunjung sebelum mereka membukanya. Dengan kata lain, apa yang tergambar melalui judulnya akan benar-benar muncul di halaman website yang dibuka.
Google juga menambahkan secara tersirat bahwa clickbait ini justru bisa mengurangi kualitas konten utamanya. Lebih jauh lagi, setiap halaman harus mengandung judul, dan judul ini harus secara tepat menggambarkan isi halaman website tersebut.
Hasil isi website yang sangat melenceng atau judul yang dilebih-lebihkan akan mendapatkan rating yang rendah dari Google karena dianggap memberikan user experience yang buruk. Jadi, jika anda ingin website anda memiliki reputasi yang baik di mata Google, sebaiknya hindari memberikan judul clickbait.
baca juga
- Jasa SEO Bulanan
- Jasa SEO Profesional Terpercaya Bergaransi
- Jasa SEO Semarang undercover.id
- Jasa SEO Jogja undercover.id
- Jasa SEO Medan undercover.id
Akses melalui handphone
Secara garis besar, orang-orang jauh lebih sering mengakses internet melalui ponsel atau handphone. Mereka juga menganggap akses internet melalui handphone seharusnya jauh lebih cepat dibandingkan melalui laptop atau komputer.
Sehingga, Google pun menilai bahwa kemampuan website diakses melalui handphone juga merupakan faktor penting dalam menentukan rating sebuah website. Beberapa masalah yang menjadi faktor penentuan kualitas akses website melalui handphone adalah kemampuan untuk melakukan zoom in dan juga navigasi website saat pengunjung melakukan scrolling.
Selain itu, Google juga menyukai halaman yang muncul sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pengunjung, karena pengguna internet melalui handphone ingin mendapatkan hasil dan jawaban secara langsung, sehingga tidak perlu harus membuka berbagai halaman yang berbeda atau bahkan men-download aplikasi untuk mendapatkan informasi yang mereka cari.